Cranesbardtla.com – Tim nasional Austria mengubah pelatih Marcel Koller dengan Franco Foda dengan usaha merampas ticket Piala Eropa 2020. Perkembangan dilaksanakan mengejar ketidakberhasilan berhasil lolos Piala Dunia 2018.
Sebenarnya, Austria maju ke Piala Eropa 2020 tidak mengagetkan. Karena, dari sisi materi pemain, Austria punyai kualitas yang lumayan bagus. Sering pemain kunci Das Tim yang beraksi di Bundesliga dengan rekam jejak yang bagus.
Dari kiper sampai striker, ada pilar Austria yang bermain di Bundesliga. Di bawah garis ada nama Pavao Pervan yang bermain di VfL Wolfsburg. Lalu, ada Aleksandar Dragovic dari Bayer Leverkusen yang jadi pilar di baris belakang.
Di baris tengah, Austria punyai Julian Baumgartlinger (Leverkusen), David Alaba (Bayern Munchen), Stefan Ilsanker (Frankfurt), serta Marcel Sabitzer (RB Leipzig). Sedang, di baris depan ada nama Lukas Hinterseer (Hamburg/Bundesliga 2) serta Karim Onisiwo (Mainz O5).
Nuansa Jerman semakin kental di tim Austria sebab ada pelatih Franco Foda. Pria berumur 55 tahun itu datang dari Jerman. Di waktu dulu, Franco Foda sempat bela tim nasional Jerman Barat.
Dengan tim yang dipunyai, Austria punyai kesempatan banyak untuk berhasil lolos dari babak Group Piala Eropa 2020. Di set group, Austria ada di Group C bersama-sama Belanda, Ukraina, serta satu negara yang mampu berhasil lolos dari set play-off.
Profile Pelatih: Franco Foda
SOSOK Franco Foda adalah pelatih sukses di sepak bola Austria. Bersama-sama club, ia sempat bawa SK Sturm Graz mendapatkan dua gelar. Ia bawa SK Sturm Graz jadi juara Bundesliga Austria (2010/2011) serta Austria Cup (2009/2010).
Franco Foda pernah tertarik untuk melatih club Jerman. Di 2012, ia terima penawaran melatih Kaiserslautern. Tetapi, kariernya di Jerman tidak lumayan bagus. Franco Foda tidak berhasil bawa Kaiserslautern promo ke Bundesliga.
Tidak berhasil di Jerman, Franco Foda kembali pada Austria untuk melatih SK Sturm Graz. Club ini lumayan istimewa buat Franco Foda. Saat jadi pemain, ia sempat juga bela SK Sturm Graz.
Franco Foda ketika dipilih untuk pelatih tim nasional Austria di 2018. Ia gantikan peranan Marcel Koller yang tidak berhasil bawa Austria ke Piala Dunia 2018. Sasaran Franco Foda ialah bawa Austria maju ke Piala Eropa 2020 serta ia sukses mencapainya.
Di bawah kendali Franco Foda, Austria tampil lumayan bagus. Das Tim dapat memeragakan sepak bola menggempur dengan bagus. Austria cetak 19 gol dari 10 pertandingan set Kwalifikasi Piala Eropa 2020. Franco Foda menggunakan susunan 4-2-3-1 untuk favoritnya.
Pemain Bintang: Marcel Sabitzer
Tim nasional Austria punyai sering pemain yang dapat jadi pembeda. Ada nama David Alaba sebagai jagoan Bayern Munchen. Lalu, ada mesin pencetak gol Marco Arnautovic, serta kapten Julian Baumgartlinger. Tapi, Sabitzer akan jadi unsur kunci.
Marcel Sabitzer ada di perform terbaik di musim 2019-2020 ini. Di bawah kendali Julian Nangelsmann, Marcel Sabitzer jadi pemain kunci buat RB Leipzig. Ia menjelma untuk pemain yang komplet.
Sabitzer dapat bermain di sering tempat. Di musim 2019-2020 ini, bersama-sama RB Leipzig, ia telah mainkan peranan untuk winger kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, serta gelandang serang. Marcel Sabitzer tampil sama bagusnya di tempat itu.
Dari bagian kemampuan, pemain berumur 25 tahun semakin komplet. Ia tidak cuma kuat dengan tanding satu musuh satu dengan musuh, dan juga sepakan jarak jauh. Marcel Sabitzer dapat lakukan cut inside serta meredam bola secara baik.
Marcel Sabitzer dapat juga jadi pelayan buat Marco Arnautovic di baris depan. Selama ini, dari 22 pertandingan di Bundesliga bersama-sama RB Leipzig, ia telah mengkreasi lima assist. Marcel Sabitzer punyai ketepatan crossing tinggi serta rendah sama bagusnya.
Jalan Ke arah Piala Eropa 2020
Austria memanglah bukan team yang ada di pucuk klassemen Group G di set Kwalifikasi Piala Eropa 2020. Tetapi, bila yang dihitung ialah jumlah gol yang diciptakan, di Das Tim jadi yang nomor satu.
Di 10 pertandingan yang dimainkan di babak group, Austria dapat cetak 19 gol. 1 gol lebih bagus dibandingkan Polandia sebagai puncak klassemen Group G. Tapi, Austria kecolongan lumayan sering: 9 gol.
Austria menelan tiga kekalahan di babak group yaitu musuh Polandia, Latvia, serta Israel. Kekalahan atas Polandia berlangsung di kandang sendiri. Sedang, kekalahan atas Latvia dipandang mengagetkan. Karena, mereka unggul dengan cara kualitas.
Marco Arnautovic jadi top scorer Austria di set Kwalifikasi Piala Eropa 2020. Striker berumur 30 tahun itu dapat cetak 6 gol. Sedang, Marcel Sabitzer serta Valentino Lazaro ada di posisi setelah itu dengan 2 gol.
Bek tengah Alexandar Dragovic jadi pemain sangat penting Austria di babak group set kwalifikasi. Pemain dari club Bayer Leverkusen tetap tampil di 10 pertandingan yang dimainkan Austria. Untuk bek tengah, ia punyai catatan disiplin yang bagus hanya karena mendapatkan dua kartu kuning.
Hasil laga Austria di babak group Kwalifikasi Piala Eropa 2020:
- 22/3/2019: Austria 0 – 1 Polandia
- 25/3/2019: Israel 4 – 2 Austria
- 8/6/2019: Austria 1 – 0 Slovenia
- 11/6/2019: FYR Macedonia 1 – 4 Austria
- 7/9/2019: Austria 6 – 0 Latvia
- 10/9/2019: Polandia 0 – 0 Austria
- 11/10/2019: Austria 3 – 1 Israel
- 14/10/2019: Slovenia 0 – 1 Austria
- 17/11/2019: Austria 2 – 1 Macedonia
- 20/11/2019: Latvia 1 – 0 Austria
Jadwal Laga
Armada Austria terhimpun di Group C di Piala Eropa 2020. Das Tim mampu bertemu dua musuh kuat yaitu Belanda serta Ukraina. Satu lagi penghuni Group D akan dipastikan melalui set play off. Group yang lumayan berat buat Austria.
Di pertandingan pertama di Group D, Austria punyai kesempatan banyak untuk menang. Karena, mereka mampu jadi tuan tempat tinggal. Pertandingan akan diadakan di Ernst Happel Stadion. Tetapi, di dua pertandingan setelah itu, Austria harus bermain di kandang musuh.
Berikut jadwal komplet Austria di babak group Piala Eropa 2020:
- 14/6/2020: Austria Versus Juara play-off Pot D (Ernst Happel Stadion)
- 19/6/2020: Belanda Versus Austria (Johan Cruijff ArenA)
- 22/6/2020: Ukraina versus Austria (Ajang Nationale)
